Gadis berusia 15 tahun hamil gara gara ini

Lesotho, Mungkinkah sperma yg tertelan wanita menyebabkan proses pembuahan dan menghasilkan anak? Menurut teori memang tak mungkin. Tapi 22 tahun yg lalu, ada seorang gadis berumur 15 tahun yg hamil karena menelan sperma kekasihnya. Bagaimana mungkin?

Hamilnya gadis 15 tahun akibat menelan sperma ni terjadi pd tahun 1988 di daerah Lesotho, Afrika Selatan tapi kisahnya baru diketahui orang banyak akhir-akhir ini. Berikut petikan kisahnya seperti dikutip dari Lemondrop.

Kejadian bermula ketika gadis 15 tahun yg bekerja di sebuah bar itu sedang melakukan seks oral bersama kekasihnya. Saat itu pula, tiba-tiba mantan kekasihnya datang lalu marah-marah.

Sang mantan tak terima melihat kejadian tersebut di depan matanya. Ia langsung mengambil pisau dan perkelahian pun terjadi diantara mereka. Akibat perkelahian tersebut, si gadis terluka pd bagian lengan dan perutnya.

Gadis itu kemudian dilarikan ke rumah sakit karena luka di perutnya yg lumayan parah. Dokter langsung melakukan operasi untk menutup perutnya yg robek. Tapi sebelum menutup lubang di bagian perutnya, dokter menemukan banyak cairan di perutnya yg ternyata merupakan air liur.

Kondisi gadis tersebut berangsur-angsur membaik setelah dioperasi, ia pun bisa pulang 10 hari kemudian. Tapi 278 hari / sekitar 9 bulan kemudian, ia datang lagi ke rumah sakit karena sakit di perutnya. Berbeda dgn kedatangan sebelumnya, kali ni ia datang dgn perutnyayang membesar.

Sebelumnya dokter mengira ia sedang hamil tapi si gadis membantahnya karena merasa tak pernah melakukan seks melalui vagina. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter terkejut karena ternyata ada sebuah bayi di dlm rahim gadis itu dan terdengar suara detak jantungdari perutnya.

Masih dlm keadaan terheran-heran, dokter segera melakukan persiapan kelahiran untk mengeluarkan bayi tersebut dari dlm perut si gadis. Tapi ketika akan melahirkan, dokter semakin terkejut karena gadis tersebut tak punya vagina. Operasi cesar pun dilakukan dan akhirnya keluarlah bayi laki-laki seberat 2, 8 kg.

Untuk menjawab teka-teki munculnya bayi dlm rahimnya, dokter pun melakukan interogasi dgn ditemani seorang suster. Dari hasil interogasi, si gadis mengaku pernah menelan sperma kekasihnya pd saat melakukan seks oral. Ia selalu melakukan seks oral karena sadar tak punya vagina.

Hasil pemeriksaan dokter terhadap gadis itu memang mengindikasikan tak ada vagina pd bagian vulvanya, yg ada hanya sebuah lekukan dangkal pd bagian luar uretra dan diantara bagian labia minora.

Gadis itu diketahui memiliki kelainan vagina yg disebut mullerian agenesis yg membuat sistem reproduksinya (vagina, leher rahim dan rahim) tak lengkap. Penderita mullerian agenesis akan kesulitan melakukan hubungan seksual dan akan merasakan sakityang luar biasa jika dipaksakan bersenggama.

Si gadis memang sedikit khawatir pd saat perutnya membesar setelah operasi 9 bulan yg lalu. Tapi ia tak pernah menghiraukan dan mengira itu hanya efek samping dari operasi sebelumnya, lagipula menurutnya ukuran perutnya tak terlalu besar saat itu.

Tapi bagaimana bisa si gadis hamil sedangkan tak pernah berhubungan seks melalui vagina?

Dokter pun memberikan penjelasan berdasarkan acuan dari British Journal of Obstetrics and Gynecology. Kemungkinannya adalah, sperma masuk melalui saluran pencernaan. Meski menurut teori sperma tak dpt bertahan dlm suasana lambung yg sangat asam, tapi yg terjadi pd gadis itu tak demikian.

Sperma yg ditelan bisa melalui lambung dan masuk ke bagian reproduksinya tanpa mengalami kerusakan karena terlindung oleh air liur yg berfungsi sebagai buffer / bahan penetral ketika bertemu asam lambung. Air liur dpt menetralkan suasana asam karena memiliki pHyang tinggi (basa).

Si gadis memang diketahui memiliki tubuh sangat kurus, menurut dokter faktor itulah yg memicu produksi air liurnya berlebih. Sampai saat ini, kasus masuknya sperma melalui saluran pencernaan itu masih membuat beberapa dokter bingung dan tak percaya. Nurul Ulfah 


Source : imgur.com